Laman

Rabu, 23 November 2011

SUPIR YANG TERTIPU

         berapa hari yang lalu aku ikut dt (dump truck) punya bapakku, dt itu sejenis mobil truk yang baknya bisa naik. jadi kita selalu angkut tanah coy. antriannya panjang banget, jadi tu para supir dt pada ngumpul di warung. 

         ada orang tua, dia supir dt juga, katanya" waktu dulu itu dt punya bosnya, tu mobil dt uda banyak mengalami kejadian keren coy, nih dt sering berpetualang, bahkan pertualangan serina kalah"katanya. lalu dia cerita dulu temennya bawak tuh mobil dt. temennya bawak dengan kecepatan 100km/jam, tu mobil dt muatan tanah . saaaaapppp tiba tiba ada sepeda motor motong mobil dari berlawanan arah. mobil dt gak bisa ngerem coyyyy. braaaaakkkkk, terjadilah tabrakan. sepeda motor di bawah kolong tu mobil dt. supir panik coyyy, di lihat motor hancur. supir makin panik coyyy.keluarlah orang tua yang bawak tu motor dari bawah mobil, tu orang tua jalan pincang coyyy. karena tu supir takut di keroyok masa, dia langsung bawak tu orang tua ketukang pijat. sampai di tukang pijat,tu tukang pijat opung-opung coyy, waktu tu opung liat "wah ini uda gak bisa", lalu di pegang kaki tu orang tua semakin yakin tu opung bahwa kakinya uda gak bisa di obati. tu supir langsung ajak tu orang tua ke rumah sakit, orang tua tadi gak mau. dia mau pulang ke rumah aja. dia cuma minta ganti motorrnya aja. tapi tu supir iba coyyy. tu supir ganti lebih karena dia merasa uda buat kaki tu orang tua pincang.

        selang beberapa bulan, tu supir ketemu sama tu orang tua yang di tabrak. di lihat tu orang tua masih pincang. setelah basa basi ngobrol tu orang tua pergi. lalu tu supir ngobrol sama temenya yang supir juga. lalu tu supir bilang " tu orang tua, gue yang nabrak, makanya dia pincang. temennya terkejut batin coyyy "ah masak sih, perasa'an tu orang tua pincang karena kepleset di kamar mandi"."ah masak sih" kata tu supir." tu orang tua sekampung sama gue"kata temennya. sang supir hanya bisa terpelongok diam sambil  melihat awan dengan tangan di kepala dan dalam hatinya berkata " jadi tu supir uda pincang dari dulu kala, yahhhhhhhh duit gue"